Jakarta : PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menambah 7 peralatan bongkar muat atau crane di terminal Jamrub, Tanjung Perak, Surabaya hingga akhir tahun ini.
“Nanti 7 crane di terminal Jamrud akan dipasang. Total investasinya mencapai Rp300 miliar,” kata Direktur Utama PT Pelindo III Djarwo Suranto.
Dia menjelaskan satu crane sudah datang, sedangkan sisanya akan datang hingga Desember tahun ini. “Sampai dengan akhir tahun ada 7 alat yang akan dipasang di Jamrud,” ujarnya.
Menurut dia, dengan pemasangan peralatan bongkar muat tersebut, produktivitas Jamrud akan naik hingga 300% dari sekarang rata-rata 1.500–2.000 ton menjadi 5.000 hingga 7.000 ton per kapal.
Perseroan BUMN itu sendiri kini sedang mencari pendanaan dari perbankan dalam negeri maupun luar negeri untuk proyek pengadaan peralatan, perbaikan dan penataan pelabuhan pada 2012 senilai Rp1,2 triliun.
Angka tersebut naik 18% dibandingkan dengan realisasi tahun ini sebesar Rp1,35 triliun untuk 407 proyek. “Selama 2012, pihaknya akan menggenjot pelaksanaan proyek terminal Multipurpose Teluk Lamong.”
Dia menjelaskan perseroannya akan melakukan peminjaman dalam bentuk dolar, meskipun saat ini sulit dilakukan akibat dampak krisis ekonomi global. Sejauh ini tiga bank BUMN yakni Mandiri, BNI dan BRI menyatakan minatnya.
Djarwo menjelaskan perseroannya berniat meminjam dalam bentuk dolar karena 60% pendapatan perseroan berbentuk dolar. “Selain itu, bunganya juga jauh lebih kompetitif jika pinjamannya dalam bentuk dolar.”
