Tsunami Selat Sunda: Kemenhub Kerahkan Empat Kapal Bantu Evakuasi Pengungsi yang Terisolir di Pulau Sebesi dan Sebuku

0
633

(maritimedia.com) – SURABAYA – Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut mengerahkan 4 (empat) kapal untuk membantu evakuasi para pengungsi akibat bencana tsunami di Selat Sunda yang terisolasi di Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku yang diperkirakan berjumlah 1.000 orang.

Keempat kapal yang disiapkan adalah Kapal Patroli KPLP. KNP. Jembrio P.215 dan KNP.Trisula P.111 dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok. Kemudian kapal KM. Sabuk Nusantara 66 yang dioperatori PT. Pelni dan kapal penyeberangan KMP. Jatra 3 milik PT. ASDP Indonesia (Persero).

“Kemarin, KNP. Jembio telah mengevakuasi 116 orang dari Pulau Sebesi dan Sebuku. Kondisi disana sangat memprihatinkan karena banyak pengungsi yang masih belum tersentuh dan mereka ingin dievakuasi dari Pulau tersebut. Oleh karena itu, kami memutuskan kembali mengirimkan kapal untuk mengevakuasi pengungsi yang sudah tercatat sekitar 1.000 orang keluar dari Pulau tersebut, “ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus. H. Purnomo di Jakarta, (26/12).

Dirjen Agus juga menjelaskan bahwa para petugas SAR termasuk petugas dari Ditjen Perhubungan Laut terus berupaya memberikan bantuan dan menolong para korban bencana tsunami di Selat Sunda.

“Nantinya seluruh pengungsi di Pulau Sebesi dan Sebuku akan dievakuasi ke dermaga 5 Bakauheni Lampung,” jelas Dirjen Agus.

Adapun Kapal KM. Sabuk Nusantara 66 semalam dilepas oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko telah berangkat dari Pelabuhan Sunda Kelapa dan tiba di Pulau Subesi hari ini (26/12) pada pukul 08.00 WIB membawa bantuan kemanusiaan dan tim medis.

“Nantinya kapal tersebut akan digunakan untuk mengangkut para pengungsi di pulau tersebut bersamaan dengan kapal KNP. Jembio yang sudah dulu tiba,” ucap Dirjen Agus dikutip Humas Laut Kementerian Perhubungan.

Sedangkan untuk kapal KNP. Trisula telah berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok dan kapal KMP. Jatra 3 dari Pelabuhan Bakauheni keduanya tiba di Pulau Sebesi pada hari ini pukul 09.00 WIB yang juga disiapkan untuk mengevakuasi para pengungsi di Pulau tersebut.

Sebelumnya kapal patroli KPLP. KNP. Jembio P.215 milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok telah mengevakuasi 116 orang dari Pulau Sebesi dan Sebuku.

Kedatangan kapal KNP. Jembio P.215 semula mengantarkan bantuan kemanusiaan bagi para korban bencana tsunami di Pulau Sebesi dan Sebuku. Setibanya di wilayah tersebut terdapat para pengungsi yang meminta untuk diangkut keluar dari Pulau Sebesi dan Sebuku.

Namun karena keterbatasan kapasitas kapal KNP, maka Kemenhub kerahkan 3 kapal lagi sehingga seluruhnya berjumlah 4 kapal untuk membantu evakuasi para pengungsi yang tercatat sekitar 1.000 orang keluar dari Pulau tersebut.

Sebagai informasi, Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku yang terletak di gugusan Kepulauan di Selat Sunda dan dekat dengan Gunung anak Krakatau merupakan wilayah yang terdampak bencana tsunami yang terjadi Sabtu (22/12) lalu. Mengingat wilayahnya yang merupakan kepulauan maka akses keluar pulau hanya melalui jalur laut.

Comments are closed.