Apresiasi Pengguna Jasa, Pelindo III Gelar Customer Award

0
578

Surabaya-Sebagai bentuk apresiasi kepada para pengguna jasa, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (Pelindo III) menggelar acara “Pelindo III Customer Award 2012” bertempat di Convention Hall Grand City Surabaya, Sabtu (15/12).  Acara dengan tema “Sinergizing towards better connectivity” tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan komunikasi dan kebersamaan bersama para pengguna jasa di bidang kepelabuhanan dan angkutan laut di lingkungan Pelindo III.

“Apresiasi kami berikan dalam bentuk penghargaan kepada para pengguna jasa yang telah setia menggunakan jasa dan layanan, serta memberikan kontribusi posistif bagi Pelindo III selaku terminal operator pelabuhan,” jelas Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto.

Penghargaan diberikan kepada sedikitnya 38 perusahaan yang terdiri dari perusahaan pelayaran dan pemilik barang yang terbagi dalam beberapa kategori meliputi Ocean Going Container Operator, Domestic Container Operator, Liquid Bulk Operator, Dry Bulk Operator, General Cargo Operator, Passenger & RoRo Vessel Operator, Liquid Bulk Owner, Dry Bulk Owner, Persistent Partner, Inspiring Leader in Maritime Association, Freight Forwarding dan Pioneer of New Domestic Container Routes.

“Kami juga memberikan penghargaan kepada Bapak Gayo Syamsudin atas kontribusi beliau dalam pengembangan dan penataan Pelabuhan Banjarmasin,” lanjut Djarwo.

 

Djarwo menjelaskan sinergi yang telah dilakukan selama ini antara Pelindo III dan para pengguna jasa yang terdiri perusahaan pelayaran, pemilik barang dan forwarding (perusahaan ekspedisi muatan kapal laut) serta asosiasi terkait merupakan suatu upaya dalam rangka turut serta menunjang kelancaran mata rantai logistik nasional.

 

“Peningkatan produktifitas dan efisiensi akan mampu menekan biaya logistik dan hal ini tidak bisa dilakukan secara individual tetapi harus kita lakukan secara bersama-sama. Upaya dan langkah konkret telah dilakukan oleh Pelindo III berupa modernisasi, revitalisasi dan peningkatan kapasitas  pelabuhan, hal ini dilakukan untuk percepatan peningkatan daya saing sistem logistik nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Senior Manager Pemasaran Pelindo III Putut Sri Muljanto menjelaskan bahwa para penerima penghargaan ditentukan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh tim internal Pelindo III maupun tim penilai independen.

Tim penilai independen yang turut terlibat dalam proses penentuan penerima penghargaan antara lain Tri Achmadi (ahli transportasi dan logistik dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember), Suko Widodo (Direktur Pusat Kajian Komunikasi Surabaya dari Universitas Airlangga), dan Bambang Eko Afiatno (ekonom dari Universitas Airlangga).

“Penghargaan yang kami berikan bersifat objektif karena dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek, seperti aspek frekuensi kunjungan kapal, pendapatan kapal, pendapatan handling, ketepatan penyelesaian kewajiban keuangan, kepedulian terhadap perbaikan pelayanan pelabuhan, aspek pertumbuhan arus, pertumbuhan pendapatan, dan aspek rute khusus (khusus petikemas domestik),” jelas Putut.

Pada ajang yang sama, anak perusahaan Pelindo III, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) juga turut memberikan penghargaan pengguna jasa mereka.  TPS memberikan penghargaan kepada 10 perusahaan yang terdiri dari lima perusahaan pelayaran, dan lima perusahaan forwarding.

Pengembangan Pelabuhan

Komitmen Pelindo III untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa dilakukan dalam bentuk serangkaian modernisasi, revitalisasi, dan peningkatan kapasitas di sejumlah pelabuhan.  Pengembangan Pelabuhan Tanjung Perak misalnya, sedikitnya ada lima program yang disiapkan oleh Pelindo III.  Program-program tersebut meliputi pembangunan Terminal Multipurpose Teluk Lamong, menjadikan demaga-dermaga konvensional menjadi terminal berfungsi khusus (dedicated terminal), revitalisasi Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), pengadaan peralatan bongkar muat, dan pembangunan terminal penumpang modern.

“Kami menargetkan seluruh pengembangan di Pelabuhan Tanjung Perak akan siap beroperasi pada awal tahun 2014 mendatang,” jelas Djarwo Surjanto.

Pengembangan lain dilakukan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang berupa pembangunan sistem polder untuk mengatasi banjir rob yang selama ini menggenangi pelabuhan tersebut.  Untuk Terminal Petikemas Semarang akan dilakukan penambahan dermaga sepanjang 105 meter serta lapangan penumpukan 5,4 Hektar.

Rangkaian pengembangan pelabuhan tidak hanya terpusat di Pulau Jawa.  Di Pulau Kalimantan, pengembangan pelabuhan dilakukan di Pelabuhan Banjarmasin, Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Batulicin, dan Pelabuhan Bumiharjo-Kumai.

“Di Pelabuhan Banjarmasin kami akan menambah dermaga sepanjang 265 meter dan beberapa alat bongkat muat, di Sampit kami akan menambah 2 unit Container Crane, di Batulicin kami akan pasang fixed crane, dan di Kumai kami akan menambah dermaga untuk curah cair,” tambahnya.

Pelabuhan di wilayah timur Indonesia juga tak luput dari perhatian Pelindo III.  Sejumlah modernisasi di wilayah tersebut meliputi penambahan 2 unit Container Crane dan 2 unit Rubber Tyred Gantry di Pelabuhan Tenau Kupang, serta melakukan pemasangan fixed crane di Pelabuhan Lembar-Lombok Barat NTB.

“Kalau Pelabuhan Benoa Bali kami siapkan sebagai jalur wisata internasional (international tourism hub).  Diharapkan di awal tahun 2014 mendatang kapal-kapal pesiar dengan ukuran besar bisa langsung masuk dan sandar di Pelabuhan Benoa tanpa harus menggunakan terder boat seperti yang terjadi saat ini,” pungkas Djarwo.

 

Berikut daftar penerima “Pelindo III Cistomer Award 2012” :

Penerima Penghargaan PT TPS :

sumber : www.pp3.co.id

Comments are closed.