Terima Curhatan Masyarakat Kapolda Jatim Akan Aktifkan Kembali Siskamling

0
207

SURABAYA – Keresahan masyarakat Surabaya akibat maraknya aksi curanmor belakangan yang kerap terjadi direspon oleh Kapolda Jatim dengan memerintahkan untuk aktifkan kembali pengamanan berbasis masyarakat, yakni Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling), di tingkat RT/RW. Hal ini disampaikan dalam acara Jum’at Curhat yang digelar di Kawasan Perak Barat, Surabaya, Jum’at (17/2/2023).
Kegiatan yang sudah menjadi agenda rutin Polda Jatim itu, tidak hanya diselenggarakan pada satu lokasi tertentu, akan tetapi pelaksanaannya dilangsungkan secara berpindah – pindah lokasi dengan  tujuan untuk mendengarkan secara langsung curhatan terkait permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
Sedang, kali ini kegiatan Jum’at Curhat ini diselenggarakan di Jalan Ikan Duyung, Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Surabaya. Dimana Kapolda Jatim Irjen Pol Toni dan Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, dan di dampingi Pejabat Utama Polda Jatim, serta Forkopimda kota Surabaya, menerima langsung curhatan masyarakat.

Siti Rohmah (43) Warga Perak Barat salah satu warga Surabaya menyampaikan curhatannya terkait maraknya aksi Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) dan mendukung untuk segera mengaktifkan kembali Siskamling.
“Dari segi keamanan akhir-akhir ini banyak kehilangan motor, warga kita meminta untuk diberikan CCTV dan aktifkan siskamling,” keluhnya.

Menurut Siti, siskamling sangat penting, dan dengan adanya Siskamling digarapkan mampu meminimalisir tingkat kerawanan aksi kriminalitas baik curanmor maupun kejahatan lainnya di lingkungan masyarakat.


“Penting banget ya siskamling, positif banget bisa mambantu keamanan di lingkungan kita nggeh mas, inshallah bisa meminimalisir terjadinya kriminalitas curanmor itu bisa menurun atau tidak ada sama sekali,” imbuhnya.

Sementara, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto dalam kesempatan ini menyampaikan, pihaknya bersama Forkopimda Jatim telah mencanangkan program omah rembuk dan Siskamling, dengan harapan dapat menjadi satu jawaban untuk warga masyarakat.
“Ada omah rembuk, ada revitalisasi Siskamling, karena ini bentuk langkah pencegahan yang melibatkan peran masyarakat, terutama mengaktifkan kembali langkah-langkah pencegahan dengan mengaktifkan kembali pencegahan deteksi terkait masalah-masalah yang terjadi di lingkungan sekitar,” jelas Kapolda Jatim.

Kapolda Jatim menambahkan, kedepan pihaknya akan selalu memantau terkait perkembangan situasi Kamtibmas pasca diaktifkannya kembali siskamling dan omah rembuk di masyarakat lingkungan masyarakat.

“Kita berharap ini menjadi satu jawaban dari seluruh warga masyarakat dengan program kita. Dari para Kapolres kami kita terus memberikan semangat untuk menggerakkan program ini,” serunya.

Toni juga menambahkan, kegiatan itu juga nantinya akan selalu dilakukan evaluasi guna memastikan efektivitasnya.


“Kita punya target, kita lihat perkembangannya satu bulan, dua bulan dan kita akan lihat lagi hasil yang sudah dikerjakan oleh para Forkopimda di tingkat Kabupaten /Kota,” pungkasnya. (omis/red)

Comments are closed.