Operator Kapal Pacu Muatan Ekspor

0
591

JAKARTA: Operator pelayaran nasional berkomitmen untuk memperbesar porsi muatan angkutan ekspor yang dilakukan kapal berbendera Merah Putih yang hingga kini 90% dikuasai kapal asing.

Paulis A. Djohan, Presiden Direktur PT Era Indoasia Fortune mengatakan pelaku usaha pelayaran mulai fokus untuk membantu pemerintah memangas potensi devisa negara yang mengalir ke luar negeri dengan memperbanyak porsi muatan ke luar negeri.

Untuk itu, katanya, keterlibatan pemerintah dalam memberdayakan pelayaran nasional untuk angkutan ekspor dan impor sangat diperlukan.

“Peta jalan beyond cabotage diperlukan supaya kapal nasional banyak yang mengangkut muatan ekspor dan impor,” katanya hari ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Sunaryo mengatakan instansinya mendukung pembuatan roadmap yang dapat memperbesar peran kapal nasional dalam kegiatan pengangkutan komoditas ekspor dan impor.

Roadmap itu dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing pelayaran nasional sesuai dengan Instruksi Presiden No.5/2005 tentang Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional menyusul minimnya kapal nasional yang mengangkut produk ekspor dan impor.

Sebab, hingga akhir Desember 2010, kapal-kapal berbendera Merah Putih masih minim dalam memberikan kontribusi terhadap kegiatan pengangkutan ekspor dan impor Indonesia yakni baru sebesar 9,02%.

Data terbaru Kemenhub menyebutkan selama 2005, kapal-kapal berbendera Merah Putihbaru berkontribusi sebesar 4,99% dari total pangsa muatan ekspor dan impor Indonesia sebesar 492,9 juta ton.

Sementara pada 2010, kontribusi kapal berbendera Merah Putih itu meningkat tipis menjadi 9,02% dari total pangsa muatan ekspor dan impor nasional yang mencapai 567,2 juta ton.

Comments are closed.